Saturday, June 19, 2010

SEP's SCHEDULE


The tentative schedule for the visit will be

  • Wednesday, 21 July 2010 Depart for Melbourne
  • Thursday, 22 July 2010 Arrive in Melbourne, and go to Weeroona College Bendigo. Homestay for students, Tangerang Selatan staff stay at hotel
  • Friday, 23 July 2010 Homestay for students in Bendigo (Tangerang Selatan staff will visit Bendigo Education Department)
  • Saturday, 24 July 2010 Homestay for students in Bendigo
  • Sunday, 25 July 2010 Homestay for students in Bendigo
  • Monday, 26 July 2010 Go to Castlemaine Secondary College, Homestay for students ( Tangerang Selatan staff stay at hotel)
  • Tuesday, 27 July 2010 Homestay in Castlemaine for students ( Tangerang Selatan staff will have a presentation from Castlemaine Secondary College)
  • Wednesday, 28 July 2010 Homestay in Castlemaine for students ( Tangerang Selatan staff visit local education center)
  • Thursday, 29 July 2010 Go to Sommerville Secondary College Melbourne, cultural and music performances. In the late afternoon depart for Sydney and all stay at hotel
  • Friday, 30 July 2010 Sightseeing at Sydney
  • Saturday, 31 July 2010 Depart for Jakarta

Friday, June 18, 2010

Mata Uang Australia dan Membelanjakannya


Untuk pertimbangan praktis, sebaiknya anda menukar uang rupiah anda ke dolar Australia. Mata uang dolar Australia adalah mata uang yang digunakan dalam setiap transaksi di Australia. Jadi bukan dolar Amerika. Bila memiliki mata uang dolar Australia maka anda akan dengan sangat mudah melakukan belanja. Mata uang dolar Amerika hanya untuk kemudahan menyimpan uang saja secara internasional, sedangkan untuk urusan shopping sebaiknya anda memiliki dolar Australia dalam jumlah yang mencukupi. Berikut ini wujud fisik uang dolar Austalia (lihat foto).

Uang nominal kertas A$100 , A$ 50, A$ 20, A$ 10, dan A$ 5.

Uang nominal koin logam A$ 2, A$ 1 (gold coin), terus pecahan receh 50 Cent, 20 cent, 10 cent, 5 cent

Sebaiknya anda menyimpan uang nominal A$ 50 atau A$ 20 yang memadai. Nilai nominal uang ini sangat mudah diterima bila kita belanja dibandingkan yang A$ 100. Bila kita berbelanja dengan uang nominal A$ 100 maka terkadang suka sulit pengembaliannya, apalagi bila nilai belanjaan kita itu tidak seberapa jumlahnya.

Nilai tukar kurs rupiah ke dolar Australia ada pada rentang Rp 7.700 s.d Rp. 8.500. Jadi, 1 dolar Australia sama dengan Rp 7.700 s.d Rp 8.500. Hal ini sangat tergantung dari fluktuasi nilai tukar kurs rupiah terhadap dolar Australia. Bila anda akan belanja otak anda secara otomatis suka mengkorvesi harga. Itu sangat wajar. Anda akan membandingkan. Namun, bila anda mau membeli makanan, jangan anda konversi harga makanan Australia ke rupiah. Suka terasa sangat mahal yang ujungnya tidak mau beli. Anda bisa sakit lho…! Bila anda sakit maka tentu biayanya akan jauh lebih mahal. Jadi demi kesehatan bila mau membeli makanan beli saja. Untuk biaya makan selama perjalanan akan diatur oleh Panitia. Bila anda akan jajan sendiri harga makanan itu berkisar diantara A$ 10 – A$ 15 per-hidangan. Minuman kaleng $ 3, kue-kue $ 2 , kentang goreng (chips) ukuran kecil $ 3.

Begitu anda tiba di Australia, tentu anda ingin menghubungi keluarga. Anda bisa beli sim card Australia. Mereknya adalah: Optus, Testra, Three, Vodafone. Karena anda itu hanya 10 hari saja berada di Australia maka anda sebaiknya membeli simcard Optus atau Vodafone. Sim card ini cukup baik layanannya dan memiliki hubungan yang baik dengan Indonesia. Harga terendah Sim card berikut pulsa/kreditnya ada yang $ 30 . Ini bisa untuk menelepon selama 1 jam. Setiap sms ke Indonesia biasanya dipotong sebesar 35 cen dan harga menelpon ke Indonesia berkisar antara 75 cen s.d $ 1.25 per menit, tergantung waktu menelepon.

Selamat mengeksplorasi dunia baru. Mudah-mudahan pengalaman berharga ini merupakan modal awal untuk bisa anda studi di luar negeri, khusunya di Australia. Jagalah diri anda yang baik dan senantiasalah mentaati arahan Panitia. Australia, here … I come! (HS. 2010)

Pertanyaan Seputar SEP TV 2010



1. Apa sajakah manfaat dari kegiatan Students Exchange Program Tangsel – Victoria 2010.


Manfaat yang paling utama adalah membuka wawasan siswa terhadap budaya Australia secara langsung. Peserta non-siswa melakukan studi komparatif tentang pengelolaan pendidikan secara internasional khususnya di Australia. Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 21 Juli s.d 31 Juli 2010.


2. Siapakah pelaksana kegiatan SEP TV 2010 dan bagaimanakah koordinasinya dengan sekolah yang akan dikunjungi di Australia?


Pelaksana utama kegiatan ini adalah Seksi Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan/Kabid Dikmenjur dan langsung dipimpin oleh Kasi Dikmenum-Bapak Drs. Dedi Rafidi. Kasi Dikmenum membentuk kepantiaan dari unsur sekolah yang akan berangkat. Panitia teknis ini diketuai oleh seorang kordinator, yaitu Bapak Drs. Ibni Afan dari SMA Negeri 4 Tangsel. Di Australia, kegiatan ini disupervsi oleh Ausindo Educational. Suatu lembaga konsultasi pendidikan yang mengatur persiapan di Australia, termasuk mengatur kegiatan di sekolah Australia yang akan dikunjungi.


3. Apakah anak saya aman mengikuti kegiatan ini?


Sangat aman dan tidak usah khawatir. Ini merupakan kegiatan formal dan resmi. Kegiatan ini diketahui dan dilaporkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Victoria sebagai wakil dari Kedutaan RI di Australia.


4. Kegiatan apa sajakah yang dapat diiikuti oleh anak saya selama berada di Australia?


Kegiatan utama para siswa adalah belajar di sekolah Australia. Para siswa ‘membayangi’ / ‘shadowing’ siswa mitranya. Mereka juga menginap di rumah ‘orang tua’nya / ‘host family’. Peserta akan berkunjung juga ke pusat – pusat pendidikan/ educational centers yang terdapat di Australia.


5. Kemana sajakah peserta akan dibawa oleh panitia dan apa manfaatnya?


Peserta akan menjelajahi kota-kota: Melbourne, Bendigo, Castlemaine, Somerville, dan Sydney. Peserta akan mengalami budaya ‘country’ dan kota kosmopolitan Australia sekaligus. Peserta akan melihat keragaman budaya serta akan mengasah atau mempraktekan secara langsung keterampilan berbicara bahasa Inggris dalam situasi yang natural.


6. Bagaimanakah keadaan cuaca saat ini di Australia?


Saat ini di Australia sedang musim dingin. Suhu udara berkisar antara 4 – 12 derajat dan ditambah dengan angin dingin yang kencang. Persiapan mantel yang tebal, syal, penutup kepala akan sangat membantu. Kadang sering terjadi hujan, oleh karena itu membawa payung yang kuat akan sangat bermanfaat dan menunjang kegiatan.


7. Barang apa sajakah yang dapat saya bawa ke Australia?


Pemerintah Australia sangat melindungi alamnya dari kerusakan dan pencemaran. Barang yang dikategorikan dapat membawa bibit penyakit seperti telor, pisang,buah-buahan, sesuatu yang terbuat dari kulit dan kayu, barang-barang jenis ini akan ditolak masuk oleh imigrasi Australia. Adapun barang yang bisa masuk ke Australia adalah yang sudah dimasak atau already cooked dan dibawa dengan kemasan yang rapih dengan standar industri, misalnya dibungkus dengan menggunakan alumunium foil dan wrapping plastics. Barang-barang berupa makanan buatan rumah sebaiknya cantumkan kandungannya (ingredients) dalam bahasa Inggris dan tempelkan di barang tersebut (label). Obat-obatan pribadi sebaiknya bawa dari Indonesia karena akan sangat sulit mencari obat yang sesuai dengan anda di Australia.


8. Dimanakah alamat resmi anda di Australia?

Anda di pesawat akan mengisi Declaration Form. Pada form tersebut akan ditanya alamat anda di Australia. Maka silakan anda tulis: Consulate General RI Victoria – Tasmania, 72 Queens Road, St. Kilda, Melbourne, Australia. Ini alamat perwakilan/konsulat RI di Victoria. Kunjungan anda dilaporkan oleh Mediator ke Konsulat dan pencantuman alamat selama di Australia adalah sesuatu yang lazim (HS. 2010).

Students Exchange Program Tangsel ke Victoria 2010


Diknas Tangsel membuat gebrakan dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah ke arah standar internasional. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Diknas Tangsel mengkoordinasikan kegiatan pertukaran pelajar ke negara bagian Victoria, Australia. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 21 Juli – 31 Juli 2010.

Para peserta yang sudah menyatakan kesediannya adalah adalah dari SMA Negeri 2, 3, dan 4 Tangsel.Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tangsel, Drs. P.A. Sopandy, M.Pd., yang disertai oleh humas sekolah, Dra Cucu Rostika akan berangkat bersama rombongan. Adapun jumlah peserta siswa sebanyak 9 orang. Rombongan disertai oleh kepala sekolahnya masing-masing, Kepala Bidang Dikmenjur, Drs. Dedi Rafidi merupakan pimpinan rombongan delegasi ini. Kegiatan ini akan merupakan kegiatan yang berlangsung di kota-kota : Melbourne, Bendigo, Somerville, Castlemaine, dan Sydney. Suatu perjalanan yang prestisius dengan menjelajahi beberapa kota dan dua negara bagian (Victoria dan New South Wales).

Rombongan Pendidikan Tangsel akan tiba di Kota Melbourne kemudian melanjutkan perjalanan ke Bendigo. Disini, peserta akan tinggal dan belajar, secara ‘shadowing’ atau ‘membayangi’ siswa mitra di sekolah Weeroona College Bendigo selama 3 hari. Kemudian, pindah ke kota Castlemaine. Para siswa menjalani ‘homestay’ selama 3 hari di Castlemaine Secondary College. Setelah itu peserta akan berangkat menuju Kota Somerville dan melakukan pentas seni di Somerville Secondary College.

Selama melakukan perjalanan ini para kepala sekolah akan menandatangani MOU dan berdiskusi dengan departemen pendidikan setempat. Sekolah yang mau menandatangani MOU adalah SMA Negeri 2 Tangsel dengan Somerville Secondary College, dan SMA Negeri 4 Tangsel dengan Castlemaine Secondary College. Sedangkan SMA Negeri 3 Tangsel sudah lama menjalin ‘sister school’ dengan Weeroona Secondary College. Para peserta akan mengunjungi Kota Sydney dan kembali ke tanah air dari kota ini ( HS. 2010).